Belajar Berorganisasi

8 Alasan Yang Tepat Untuk Bergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Diposting pada
Ada banyak kegiatan di luar belajar dan mengikuti pembelajaran di ruang kuliah saat Anda memasuki dunia kuliah kelak. Ada yang berbentuk olah raga, seni budaya, keahlian dan keterampilan hingga organisasi.

Salah satu bentuk kegiatan mahasiswa di bidang organisasi adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). BEM adalah organisasi intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat pendidikan tinggi.

Ruang lingkup BEM meliputi tingkat Fakultas dan Perguruan Tinggi. Sebagai Badan Eksekutif, BEM memiliki kewenangan dalam membuat kebijakan terkait mahasiswa di lingkupnya masing-masing.

Apakah manfaat dengan bergabung di dalamnya? Berikut 8 alasan ingin bergabung di BEM sebagai pertimbangan apabila Anda ingin beraktivitas di bidang organisasi.

1. Belajar Berorganisasi

Anda akan menemui kehidupan berorganisasi di dunia kerja atau usaha, atau kegiatan apapun setelah lulus nanti. Organisasi adalah tempat berkumpulnya individu-individu yang bekerja bersama demi tujuan yang sama.

Kehidupan organisasi bukanlah hal yang sederhana dan mudah untuk dijalani. Individu-individu di dalamnya adalah orang yang berbeda baik dalam sifat, perilaku dan cara bertindak. Dan itu semua bukanlah hal yang mudah untuk menjadi sebuah kesatuan langkah organisasi yang selaras dan harmonis.

Sangat beruntung apabila Anda sudah dapat merasakan pengalamannya melalui BEM yang penuh dinamika dan akan memperkaya wawasan dan keahlian Anda.

2. Meningkatkan Soft Skill

Soft Skill adalah keahlian seseorang yang berhubungan dengan kepribadian. Ruang lingkup soft skill pada dunia kerja menyangkut kecerdasan emosional, keterampilan bersosialisasi, komunikasi dan sifat kepribadian lainnya.

Dalam hal pengembangan SDM, soft skill masih merupakan faktor yang sangat diperhatikan oleh pihak perusahaan. Meskipun saat ini hard skill di era kemajuan teknologi begitu terasa menjadi kebutuhan, namun tidak dipungkiri sikap dan kepribadian seseorang tetap berpengaruh dalam lingkup pekerjaan secara keseluruhan.

Berikut adalah soft skill yang dapat Anda peroleh sebagai alasan ingin bergabung di BEM bagi kebanyakan mahasiswa.

a. Leadership

Di dalam kegiatan atau struktur keorganisasian BEM, Anda akan merasakan menjadi seorang pemimpin yang akan mengkoordinir rekan-rekan meski hanya dalam skala terkecil sekalipun. Hal ini menjadi berarti Anda sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi pemimpin.

Pada kegiatan BEM, ilmu dan wawasan kepemimpinan Anda akan bertambah. Leadership adalah salah satu hal yang sangat berperan dalam pengembangan karir Anda baik di dunia kerja ataupun usaha.

b. Problem Solving

Keterampilan menyelesaikan masalah sangat penting saat Anda bekerja nantinya. Sebaiknya, saat Anda berstatus mahasiswa, pelajari dan tingkatkan keterampilan ini.

Problem solving dapat Anda peroleh dalam kegiatan berorganisasi seperti di BEM. Anda akan menemui banyak permasalahan entah itu masalah dengan rekan-rekan sesama anggota organisasi ataupun dari luar organisasi lainnya. Organisasi BEM, tempat anda mengasah keterampilan menyelesaikan masalah.

c. Communication Skill

Kemampuan komunikasi tidak dapat dipandang dengan remeh. Skill dalam hal menyampaikan pendapat dengan cara yang baik dan tepat agar diterima dengan baik pula oleh penerimanya ini sangatlah penting di dalam kehidupan Anda. Tidak hanya terbatas pada dunia kerja ataupun dunia usaha, tetapi kehidupan sosial Anda secara keseluruhan.

d. Team Work

Kerja tim akan sangat dibutuhkan di dunia kerja nantinya. Akan muncul berbagai masalah internal dan eksternal saat Anda bekerja atau memilih untuk berwiraswasta nantinya. Solusi masalah ini membutuhkan kerjasama tim.

Kemampuan menyelesaikan masalah yang membutuhkan kerjasama tim dapat Anda pelajari dalam organisasi kampus seperti BEM. Misalnya kegiatan yang dibuat oleh BEM. Ada dapat melihat, apakah kegiatan ini berlangsung dengan sukses.

Kesuksesan kegiatan ini diperoleh dari kerjasama berbagai divisi. Pola kesuksesan kegiatan yang dibuat oleh BEM, tinggal diduplikasi dan dimodifikasi saat Anda berada di dunia kerja atau dunia usaha yang mengandalkan kerjasasama tim.

Jadi saat mahasiswa, Anda harus memulai melatih kemampuan kerjasama tim. Ini dapat diperoleh di dalam organisasi seperti BEM.

e. Analytical and Critical Thinking

Analitis dan berpikir kritis adalah keterampilan yang harus dipelajari. Ini sangat penting dalam dunia kerja nantinya. Permasalahan yang ditemui membutuhkan kemampuan pemecahan secara sistematis dan terstuktur.

Ini adalah bentuk keahlian melakukan evaluasi demi obyektivitas memandang suatu permasalahan serta dengan cara yang sistematis serta menemukan pemecahannya. Contoh kasus dalam organisasi BEM, misalnya kegiatan yang dibuat berskala nasional atau bahkan internasional.

Kegiatan ini membutuhkan berbagai narasumber dari berbagai bidang ilmu dan berbagai latar belakang. Akan ada masalah yang harus segera dicarikan solusi. Anda harus melatih kemampuan pemecahan masalah secara terstruktur dan juga masif.

Jadi, saat anda berstatus sebagai mahasiswa, pelajari keterampilan berpikir analitis dan kritis. BEM sebagai suatu organisasi, dapat menjadi jalan untuk memperoleh skill ini.

Baca juga: 10 Contoh Soft Skill Penting yang Harus Dimiliki Mahasiswa

3. Belajar Manajemen

Manajemen adalah sebuah ilmu yang luas. Ilmu ini tidak semata berkaitan dengan ilmu ekonomi sebagaimana penjurusan yang terdapat di perguruan tinggi. Manajemen adalah menyangkut kemampuan seseorang dalam mengelola berbagai kegiatan, baik yang dilakukan sendiri ataupun secara tim.

Melalui BEM, Anda akan belajar mengelola diri dan kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya. Aktif di BEM adalah cara paling baik menambah pengalaman Anda melalui praktik langsung selama masa kuliah.

Baca juga: 10 Cara Terbaik Membagi Waktu Kuliah dan Organisasi

4. Menambah Wawasan

Di BEM Anda akan bergabung dengan orang-orang yang telah memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan Anda. Orang-orang tersebut adalah para senior ataupun pihak kampus yang memiliki keterkaitan erat dengan kegiatan BEM. Melalui merekalah Anda akan mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai banyak hal.

Selain itu Anda akan banyak berinteraksi dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya. Baik yang berasal dari pihak internal kampus ataupun eksternal dalam kegiatan-kegiatan BEM. Inilah saat yang sangat tepat dalam memperluas wawasan Anda mengenai berbagai hal yang akan mendukung peningkatan kualitas diri Anda ke depan.

5. Meluaskan Relasi dan Networking

Berbagai pihak yang Anda kenal di saat berorganisasi di dalam BEM akan dapat menjadi keuntungan yang tidak akan Anda duga di masa depan. Semakin luas Anda membina hubungan baik dengan berbagai pihak, maka akan memudahkan Anda dalam dunia selepas kuliah.

Ini bukan mengenai KKN atau Korupsi Kolusi Nepotisme. Ini adalah sebuah upaya menanamkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengenal Anda. Hubungan yang terbina berlandaskan kepercayaan akan menjadi citra diri Anda.

Memperluas relasi dan networking menjadi salah satu alasan ingin bergabung di BEM yang sangat tepat dalam mempertimbangkan karir Anda ke depannya.

6. Menambah Nilai Jual dalam Curriculum Vitae (CV)

Sebagai seorang mahasiswa yang baru lulus atau fresh graduate, sangat wajar apabila keterangan pengalaman di CV masih minim atau bahkan kosong sama sekali. Akan menjadi sebuah keuntungan apabila Anda dapat mencantumkan pengalaman organisasi yang disertai dengan peran dan fungsi yang Anda emban. Ditambah dengan berbagai kegiatan di mana Anda secara aktif terlibat di dalamnya.

Pihak perusahaan akan lebih menyukai seorang fresh graduate yang sudah memiliki pengalaman berorganisasi yang akan memudahkan adaptasi seorang karyawan baru untuk lebih cepatnya lagi berkontribusi dalam pekerjaannya. Terlebih pengalaman organisasi di dalam BEM yang cukup prestisius di mata sebagian orang.

Baca juga: 10 Alasan Pentingnya Ikut Organisasi Untuk Masa Depan Mahasiswa

7. Menjadi Jembatan Pihak Mahasiswa dan Pihak Kampus

Menjadi organisatoris BEM berarti Anda membawa kepentingan dari dua pihak, yaitu mahasiswa yang Anda wakili dan kampus sebagai badan otoritas. Terkadang muncul perbedaan kepentingan di antara keduanya. Di sinilah Anda dapat berperan aktif selaku pihak yang menjembatani kepentingan di antara keduanya.

Diharapkan dengan peran di dalamnya, Anda akan ikut secara aktif membantu jalannya seluruh kegiatan yang mendukung perkuliahan dengan sinergis dan harmonis. Layaknya seorang anggota dewan dalam pemerintahan, peran Anda akan menjadi tumpuan rekan-rekan mahasiswa lainnya dalam menyuarakan aspirasi mereka.

8. Kesempatan Berkiprah di Bidang Lain

Mengenal bidang lain yang lebih beragam akan terbuka lebar melalui keterlibatan di BEM. Teman sesama organisatoris di BEM atau pihak eksternal yang Anda kenal melalui kegiatan BEM dapat menjadi akses pembuka jalan Anda ke bidang lainnya.

Banyak aktivis organisasi mahasiswa pada akhirnya kini berkiprah di berbagai bidang. Ada yang terjun ke dunia politik, menjadi professional, karyawan, pengusaha, pengajar sampai di dunia hiburan. Selain minat, ini akibat terbukanya kesempatan dan relasi yang sangat membantu.

Penutup

Kuliah seharusnya tidak hanya diisi oleh kegiatan pembelajaran di ruang kelas belaka. Sebaiknya waktu yang dihabiskan di bangku kuliah diisi dengan banyak kegiatan positif lainnya. Diharapkan tulisan ini dapat membantu Anda menemukan alasan ingin bergabung di BEM yang tepat untuk pengembangan diri Anda melalui jalur organisasi.